Senin, 02 Mei 2016

":::JAWABAN KETIKA ORANG KIRIM SALAM PADA ANDA:::"


" Mungkin kita yang mendapat kiriman salam atau terkadang kita yang dititipi salam, baik dari orang lain, teman ataupun keluarga, baik secara langsung atau melewati surat atau sms.
Terinspirasi hal tersebut, bagaimana seharusnya cara menjawab "kiriman salam" dari seseorang.
Sebagai rujukan atas masalah tersebut adalah kitab Al Adzkar An Nawawi yang menjelaskan dalil tentang kirim / jawab salam.
وروينا في سنن أبي داود عن غالب القطان عن رجل قال: حدثني أبي عن جدي، قال: بَعَثَنِي أَبِي إِلَى رَسُوْلِ الله - صلى الله عليه وسلم - فقال: اِئْتِهِ فَأَقْرِئْهُ السَّلامَ، قَالَ: فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ : إنَّ أَبِي يُقْرِئُكَ السَّلاَمَ، فَقَالَ : عَلَيْكَ وَعَلَى أَبِيْكَ السَّلاَمُ.
Diriwayatkan dalam Sunan Abu Daud dari Gholib Al Qotthon dari seseorang yg berkata, ayahku telah memberitahuku dari kakekku, dia berkata : "Ayahku mengutusku kepada Rosulullah SAW dan berkata ; Temuilah Rosulullah dan sampaikan untuknya salam. Maka aku mendatangi Rosulullah dan kukatakan, "Sesungguhnya ayahku menyampaikan salam untuk Engkau", maka Rosulullah menjawab : "Alaika wa 'ala abiika assalam (semoga keselamatan atasmu dan juga ayahmu)"
"Wa'alaikum salam"
Ini adalah jawab kita jika ada seseorang yg mengucap salam kepada kita.
Sebagaimana kita maklumi, hukum menjawab salam adalah wajib. Dan arti dari salam tersebut adalah doa keselamatan.
Begitu juga dengan kiriman salam, maka kita juga wajib menjawabnya seketika/langsung setelah kita mendengar atau mendapatkannya.
Namun jika kita hanya mengucap "wa'alaikum salam", kita hanya mendoa'kan orang yg mengucap salam saja. Sedangkan yang mengirim salam tidak mendapat doa kita, ini menurut tata bahasa Arabicnya.
"wa'alaikum salam" berarti "semoga keselamatan juga terlimpah atasmu"
Maka untuk "kirim salam" ini terdapat tambahan lafadz yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin pengucap dan pengirim salam, laki-laki (mudzakkar) atau perempuan (mu'annats)
Misalnya :
1. Ahmad berkata :
"Ya Ali..., Bibi Aminah kirim salam untukmu"
2. Fatimah berkata :
"Ibu..., Kakek kirim salam untuk Ibu"
maka untuk "kirim salam" di atas :
1. Ali menjawab : 'alaika wa 'alaihas salam
semoga keselamatan juga atasmu
(Ahmad) dan dia (Bibi Aminah)
2. Ibu menjawab : 'alaiki wa 'alaihis salam
semoga keselamatan juga atasmu
(Fatimah) dan dia (Kakek)
Pembeda dari jawaban di atas intinya terletak pada akhir kata yg menunjukkan jenis kelamin.
"ka" = kamu (laki-laki) "hi" = dia (laki-laki)
"ki" = kamu (perempuan) "ha" = dia (perempuan)
Dari kedua contoh di atas terdapat perbedaan jenis pelaku, baik pengucap maupun pengirim salam. Untuk itu cara menjawab "kirim salam"nya pun menjadi berbeda disesuaikan dengan kaidah tata bahasa Arab.
Pada dasarnya jika kita mendapat "kirim salam", pasti kita sudah mengetahui siapa orang yg sedang ucap salam atau yg mengirim salam kepada kita, laki-laki kah dia atau perempuan. Nah inilah yang menjadi pembeda bentuk grammer jawaban salam kita.
Beberapa bentuk lafadz cara menjawab "kirim salam" adalah sebagai berikut :
1. Pengucap salam laki-laki dan pengirim salam laki-laki
contoh : Ahmad berkata, "Zein..., Hasan kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaika wa 'alaihis salam
2. Pengucap salam laki-laki dan pengirim salam perempuan
contoh : Ahmad berkata, "Zein..., Bibi Aminah kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaika wa 'alaihas salam
3. Pengucap salam perempuan dan pengirim salam perempuan
contoh : Zahra berkata, "Zein..., Bibi Aminah kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaiki wa 'alaihas salam
4. Pengucap salam perempuan dan pengirim salam laki-laki
contoh : Zahra berkata, "Zein..., Hasan kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaiki wa 'alaihis salam
5. Pengucap salam laki-laki dan pengirim salam dua orang lebih
contoh : Ahmad berkata, "Zein..., jama'ah majelis kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaika wa 'alaihimus salam
6. Pengucap salam perempuan dan pengirim salam dua orang lebih
contoh : Zahra berkata, "Zein..., jama'ah majelis kirim salam untukmu"
Jawabnya = 'alaiki wa 'alaihimus salam
Ini adalah beberapa bentuk jawaban "kirim salam" menurut tata bahasa Arabicnya, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita demi kesempurnaan Syiar Islam terutama dalam menyebarkan salam.
Segala kebenaran datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan berasal dari alfaqir karena minimnya pengetahuan.
والله الموفق وأعلم بالصواب
Allah yang memberi taufiq dan lebih mengetahui kebenaran.SEMOGA BERMANFAAT .AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar